Kamis, 21 April 2016

Rindu Ayah

Oleh : Windah Mujaharoh ( Siput Senja )

Malam ini aku bersimpul
Memandang langit yang begitu kelam
Mendung tak bernyawa
Sepucuk rembulan yang menjadikanku tuk tetap kokoh
Di jalan yang kini aku lalui
Melukis wajahmu yang tak pernah kusapa

Ayah...
Aku di sini
Mengharap dan menantimu
Tatap pada penantian yang sama
Menunggu mu... tuk dekap tubuhmu
Walau sedetik...
Sedetik adalah sebuah harapan
Sedetik adalah sebuah angan
Tuk kerinduan di lubuk hati
Untuk mu... Ayah....
Setitik untuk sebuah kasih
Hanya setitik
Setitik harapanku untuk berharap
Di malam yang kelam ini

Pemalang, 5 Februari 2015
telah diterbitkan oleh : Raditeens Publisher di Antologi Puisi "Lelakiku (Kumpulan Puisi Persembahan Cinta Untuk Ayah)"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar