Kamis, 21 April 2016

Kasih Bunda

Oleh : Windah Mujaharoh ( Siput Senja )

Sesejuk embun melintas di pelupuk mata
Dibalut aroma nan sewangi bulir melati
Linangi pipi dibulir setitik air mata
Meraih tangan keriput itu yang renta
Rasakan lembut buai kasih kala kau belai

Kecupmu merasuk diri hingga jatuh dalam terpaan jiwa
Rapuh... renta kini ragamu
Dulu yang kuat memeluk kami
Kini kau terbaring lemah
Namun tatapanmu indah bak rona cahaya
Kasihmu, bahkan cintamu
Tak selemah ragamu yang terbaring
Untuk mereka malaikat-malaikat kecilmu
Kini mereka tumbuh seperti harapanmu
Menjadi malaikat-malaikat kuat
Terbang dengan sayap-sayap indahnya
Bersama burung-burung bernyanyi nan merdu
Gapai sang bintang
Indahnya bak rona pelangi indah kehidupan
Diiringi setulus do’a diatas sujudmu
Bersama cinta kasih tulusmu
Kasih yang membalut jiwa kami tuk rajut asa
Dibisikan lantunan syahadat
Dari kami malaikat-malaikatmu
Peluk kasih di penghujung usiamu

Pemalang, 5 Februari 2015
telah diterbitkan oleh Penerbit Bintang Pelangi di Antologi Puisi "Love And Tears"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar